Family Gathering Pita Kuning Bali

Family Gathering Pita Kuning Bali merupakan salah satu bentuk layanan Pita Kuning kepada anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan fasilitas rekreasi yang edukatif. Kegiatan ini didedikasikan agar anak-anak tak hanya berfokus pada kesembuhan dengan melewati proses pengobatan panjang ke rumah sakit, tapi juga menjaga suasana hati dan memanfaatkan waktu yang berkualitas bersama keluarga. Diharapkan, Anak Pita Kuning dan keluarga mendapat ekstra energi dan semangat setelah mengikuti kegiatan Family Gathering Pita Kuning.

Family Gathering Pita Kuning Bali
Wajah-wajah Bahagia Momen Family Gathering Pita Kuning Bali

Family Gathering Pita Kuning Bali

Family Gathering Pita Kuning Bali dimulai pada 14 Oktober 2022, berlangsung selama 3 hari 2 malam. Kegiatan Family Gathering Pita Kuning berlangsung di Hotel Plataran Ubud, Bali. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kegiatan Family Gathering Bali tahun ini banyak lebihnya, lho! tentu, semua berkat dukungan dari donatur Pita Kuning.

Tahun ini, keluarga Pita Kuning Bali jadi lebih besar dengan kehadiran keluarga Aksa, Hakam, Leli, Dede, juga keluarga yang sudah bergabung dari tahun lalu; Agas dan Sakha. Kegiatan juga terasa lebih hangat karena kebersamaan yang lebih panjang hingga 3 hari 2 malam. Jika ditotal, setidaknya terdapat 21 partisipan Family Gathering Bali dari keluarga anak.

Bertegur Sapa dengan Pakde Indro

Acara dibuka mulai pukul 15.00 WITA dengan penyampaian sambutan oleh Mas Raka Eka Pramudito selaku ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia dan Mas Gilang Toni selaku Head of Community Services. Baik Mas Raka atau pun Mas Toni, menyampaikan harapannya untuk Pita Kuning Bali agar dapat terus menjalin silaturahmi antar keluarga maupun pihak manajemen.

Keluarga Pita Kuning Bali juga bertegur sapa secara daring dengan Pakde Indro (Pengawa Pita Kuning). Tak ketinggalan, Pakde Indro juga ikut menyampaikan harapan dan semangatnya untuk anak dan keluarga Pita Kuning Bali. Menariknya, antusias bertegur sapa dengan sang legenda Pakde Indro justru terlihat dari wajah-wajah tiap orang tua. Hmm, mungkin ini yang dinamakan perbedaan generasi, ya, hehehe.

Lanjutlah acara dengan sesi perkenalan antar keluarga dan manajemen Pita Kuning. Nah, biar sesi perkenalan lebih ‘menantang’, semua partisipan mengikuti games lempar bola dengan iringan lau. Partisipan yang mendapatkan bola ketika lagu sudah berakhir, wajib menyebutkan nama partisipan lain yang dipilih secara acak oleh MC. Waduh, games ini berhasil bikin deg-degan semua keluarga Pita Kuning Bali!

Malam harinya terdapat ‘Movie Under The Sky’. Semua keluarga Pita Kuning Bali menonton film kartun anak-anak berjudul Inside Out di luar ruangan lengkap dengan bean bag empuk yang bikin suasana menonton jadi super nyaman. Sayang, cuaca tak begitu bersahabat. Meski kegiatan menonton dihentikan, tapi anak-anak tetap senang bisa saling berkumpul dengan udara sepoy-sepoy Bali.

Ampun, Semua Mendadak Mandi Lumpur!

Pada hari berikutnya, keluarga melanjutkan keseruan lagi. Apalagi kalau bukan mengikuti games-games uji kekompakan dan mengundang gelak tawa. Terdapat 4 permainan yang dilangsungkan di hari ini yaitu lomba balap kelereng untuk anak-anak, lomba estafet balap sarung, lomba menangkap bebek (both untuk dewasa), dan lomba treasure hunt (semua partisipan). Hal yang bikin menarik, semua permainan dilakukan di lahan becek dan berlumpur. 

Tak perlu ditanya lagi, semua partisipan mendadak mandi lumpur dari ujung kaki sampai ujung kepala. Beberapa ada yang berhasil ‘menyelamatkan’ wajahnya dari tangan-tangan usil berlumpur. Meski banyak PR cucian kotor setelah permainan berlangsung, rasa-rasanya lepas tawa selama di atas lumpur berhasil membebaskan penat semua partisipan.

Didapatilah masing-masing pemenang dari seluruh permainan, seperti Aksa (pemenang balap kelereng), Keluarga Aksa (pemenang estafet sarung), Keluarga Hakam (pemenang treasure hunt), dan keluarga Aksa, Agas, dan Dede menjadi juara dalam permainan menangkap bebek.

Habis Hati Senang, Terbitlah Perasaan Tenang

Setelah bersenang-senang ‘mandi’ di atas lumpur dan seluruh partisipan sudah bersih-bersih kembali, kegiatan berlanjut dengan adanya sesi konseling psikolog untuk masing-masing orang tua anak dengan kanker. Sesi ini menjadi tempat aman bagi orang tua untuk mengemukakan tantangan yang dihadapi orang tua dalam merawat anak dengan kanker. Tentunya, tinjauan dari setiap kasus tersebut mendapat rekomendasi arahan dari psikolog. Diharapkan, orang tua dapat merasa lebih tenang dengan adanya sesi konseling tersebut.

Selagi orang tua menjalani sesi bersama psikolog, anak-anak melakukan aktivitas untuk melatih kreativitasnya dengan mendekor donat, melukis layangan, lukis di kertas, bermain kotak pos, dan petak umpet. Semua hasil kreasi donat anak diberi nama masing-masing. Lucunya, Aksa menamai donatnya dengan Dosa (Donat Aksa). Aduh, ada-ada saja, ya!

Sela-sela waktu luang, anak-anak berenang di kawasan hotel. Dari semua Anak Pita Kuning, yang paling suka memanfaatkan waktu dengan berenang adalah Agas.

Sedangkan di malam harinya, ada pertunjukan stand up comedy dari Sam Wicahya (Stand Up Comedian Bali) dan Mas Alvian (Tim Pita Kuning). Sayang, ada kabar tak mengenakan dari keluarga Ricky (Anak Pita Kuning Bali yang sedang tidak mengikuti Family Gathering).

Malam itu suasana menjadi sendu, setelah kabar Anak Pita Kuning di Bali bernama Ricky telah menutup usia pada 20.05 WITA. Semua bergegas memanjatkan doa untuk Ricky. Bagi kamu yang sedang membaca ini, kami memohon doa yang sebesar-besarnya untuk anak kesayangan  kami, Ricky, agar mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya, amin.

Hari Ketiga Tibanya Sampai Jumpa!

Hari terakhir jadi hari bagi seluruh keluarga untuk beristirahat. Beberapa ada yang bebas berenang dan ada juga yang memberikan makan untuk hewan-hewan di kawasan hotel Plataran Bali. Ada sapi, ikan, kelinci dan hewan-hewan lucu lainnya. Ini juga jadi momen edukasi bagi anak-anak. Oh iya, pada hari ini juga, para pemenang lomba menerima hadiah!

Acara resmi ditutup dengan kata penutupan, terima kasih, dan kesan pesan dari Mas Raka Eka Pramudito (Ketua Pita Kuning) dan Mas Gilang Toni (Head of Community Services). Semoga kesan baik aktivitas ini terus tertanam di benak masing-masing keluarga. Dumogi Rahayu. 🙏

Family Gathering Pita Kuning Bali (5)
Pakde Indro selaku Pengawas Pita Kuning menyampaikan sambutannya untuk keluarga Pita Kuning Bali
Family Gathering Pita Kuning Bali
Hasil karya lucu-lucu dari lomba menggambar layangan
Family Gathering Pita Kuning Bali
Waduh, mendadak mandi lumpur lewat lomba sarung, seru banget!

Atikel Terkait ...

Picture of Pita Kuning

Pita Kuning

Yayasan yang memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera

Semua Post

Kabar Berita

Berlangganan Artikel

Jadi yang pertama untuk mendapat kabar terbaru Pita Kuning

Cerita Anak