Peringati Bulan Kesadaran Kanker Anak, Shahnaz Haque Bagikan 5 Tips Jadi Orang Tua Caregiver Tangguh

Menutup Bulan Kesadaran Kanker Anak, Pita Kuning mengadakan webinar ‘Satu Nyawa Berharga’ untuk membahas lebih jauh mengenai kanker pada anak serta panduan untuk orang tua dan caregiver. Kegiatan ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting, Minggu (29/9/2024).

Webinar Bulan Kesadaran Kanker Anak: Satu Nyawa Berharga

Sebagai penutup rangkaian campaign ‘Satu Nyawa Berharga’ dalam Bulan Kesadaran Kanker Anak Sedunia, Pita Kuning  mempersembahkan sebuah webinar. Acara ini merupakan bagian dari upaya Pita Kuning  dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini gejala kanker pada anak dan pentingnya merawat diri untuk orang tua caregiver dalam merawat anak kanker.

Webinar ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten, yaitu Dokter Spesialis Anak & Konsultan Hematologi Onkologi Anak, dr. Mururul Aisyi, Sp.A(K), Psikolog Klinis, Farraas A. Muhdiar, M.Sc M.Psi, dan Penyintas Kanker serta Public Figure, Shahnaz Haque. Ketiga narasumber memberikan materi yang sangat relevan bagi orang tua caregiver yang memiliki anak dengan kanker. Mereka membahas berbagai topik, mulai dari cara mendeteksi gejala kanker anak yang sering diabaikan, strategi untuk merawat diri bagi orang tua caregiver, hingga pentingnya dukungan emosional selama proses pengobatan. 

Tyas Amalia, Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, mengatakan bahwa tujuan diadakannya webinar ‘Satu Nyawa Berharga’ adalah sebagai media edukasi dalam memberikan kesadaran dan pengetahuan orang tua serta caregiver untuk deteksi dini, yang dapat meningkatkan peluang pengobatan yang lebih efektif.

“Kami paham bahwa peran orang tua sebagai caregiver dari adik pejuang kanker merupakan perjalanan panjang yang tidak mudah. Ini sebabnya, ketangguhan ayah dan ibu menjadi penting karena orang tua merupakan sumber kekuatan utama si pejuang kecil. Mengetahui bagaimana cara mengelola emosi akan membantu, tidak hanya orang tua tetapi juga perjuangan anak melawan kanker,” tutur Tyas Amalia, Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.

Sakitnya Anak Adalah Sakitnya Orang Tua

Kalian pasti sering mendengar ungkapan itu, bukan? Saat anak sakit, orang tua tidak dapat menghindari rasa sedih melihat buah hati mereka tidak seceria biasanya. Terlebih lagi, ketika si Kecil terdiagnosis penyakit kritis seperti kanker, ayah dan ibu menjadi lebih rentan mengalami stres dan kecemasan akibat kondisi kesehatan anak yang fluktuatif. Dalam situasi ini, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mengelola emosi mereka selama mendukung perjuangan perawatan si Kecil.

Melalui Webinar ‘Satu Nyawa Berharga’, Shahnaz Haque (Seorang penyintas kanker dan caregiver), berbagi tips penting untuk menjadi orang tua caregiver yang tangguh. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

5 Tips Jadi Orang Tua Caregiver Tangguh Ala Shahnaz Haque

1. Ekspresikan Emosi Dengan Sehat
Saat menjadi pengasuh, orang tua terus memberikan seluruh energi dan perhatian kepada si Kecil. Orang tua kerap harus menunjukkan sisi terkuat dan terbaiknya meski sesungguhnya ada banyak emosi negatif yang dirasakan seperti takut, bingung, sedih, bahkan marah.

Shahnaz menyampaikan bahwa penting untuk orang tua caregiver bisa memberi waktu kepada diri sendiri, mengekspresikan perasaan yang terpendam. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara pelepasan stress yang sehat, seperti bercerita kepada orang terpercaya, menulis atau journaling, meditasi, berlatih pernapasan. Dengan demikian, emosi ayah dan ibu bisa lebih stabil dalam mendampingi si Kecil.

2. Cari Support System
Memiliki seseorang atau sekelompok orang yang bisa menjadi ruang aman akan sangat membantu orang tua dalam menjalani peran pengasuh. Shahnaz memberi saran untuk ayah dan ibu mencari dukungan yang diperlukan, baik itu ke keluarga, teman dekat, komunitas orang tua pengasuh lainnya, atau bantuan profesional. Dengan adanya dukungan ini, ayah dan ibu bisa mengurangi tekanan psikologis yang dirasakan serta keinginan isolasi/menyendiri.

3. Menjaga Kesehatan Fisik
Meski ayah dan ibu sering merasa sudah kelelahan setelah merawat anak, jangan lupa gerakkan badan meski hanya 15 menit dalam sehari. Ayah dan ibu bisa memilih aktivitas fisik apa yang ingin dilakukan, seperti misalnya jalan kaki, lari, atau bersepeda. Menjaga kesehatan fisik juga menjadi kunci kesehatan mental karena ada hormon kebahagiaan yang dilepas saat melakukan aktivitas.

4. Selalu Ingin Tahu
Menjadi caregiver bagi anak pejuang kanker atau penyakit kritis lainnya merupakan hal yang tidak mudah namun bisa dijalani. Salah satu caranya adalah dengan terus membekali diri dengan pengetahuan yang relevan. Orang tua pengasuh bisa bertanya kepada para ahli atau mengunjungi sosial media terpercaya seperti milik Pita Kuning untuk informasi seputar kanker pada anak.

5. Berpikir Positif
Terakhir dan yang tidak kalah pentingnya untuk menjadi orang tua caregiver tangguh adalah dengan mempercayai kemampuan dan kekuatan diri sendiri, serta merayakan setiap keberhasilan sederhana, seperti berhasil menemani anak menjalani kemoterapi. Dengan memiliki pandangan yang positif terhadap diri akan membantu ayah dan ibu menjadi penopang atau penguat bagi pejuang kecil.

“Pengasuhan adalah tindakan cinta yang paling besar dan paling berani yang bisa kita lakukan. Melakukannya di saat sulit hanya menambah kekuatan dan kedalaman cinta tersebut,” Shahnaz menambahkan.

Terima kasih kepada narasumber dan partisipan yang turut meramaikan webinar ini. Tak lupa juga, terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sponsor dan media partners yang sudah menjadi bagian dan mendukung acara kami: Ibupedia, Jendela Parenting, Bebe Fun, NSL (Never Stop Learning), School of Parenting, Sharing Mom Baby, Parentalk, Womenclopedi, A’RAAF Family Education, Sekolahnya Ibu, dan Pojok Kasih.

Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Kanker dengan Bekolaborasi Bersama Pita Kuning

Pita Kuning membuka kesempatan bermitra bagi perusahaan, komunitas, atau pun brand yang ingin memberikan dampak sosial dengan membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak kanker dari keluarga pra-sejahtera. Cek halaman berikut terkait kemitraan dan informasi detail mengenai kerja sama dengan Pita Kuning.

Ikuti terus berita mengenai aktivitas dan kegiatan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia dalam mendampingi anak-anak kanker dari keluarga pra-sejahtera melalui kanal media sosial Pita Kuning berikut ini:

Instagram: @pita_kuning
Facebook: Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia
Twitter: @pitakuning
YouTube: Pita Kuning
Spotify: Pita Kuning Podcast

 

 

 

Atikel Terkait ...

Picture of Pita Kuning

Pita Kuning

Yayasan yang memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera

Semua Post

Kabar Berita

Berlangganan Artikel

Jadi yang pertama untuk mendapat kabar terbaru Pita Kuning

Cerita Anak