Peringati Hari Guru Sedunia, Kak Nurul Siap Jadi ‘Guru’ untuk Anak-anak Dampingan

Hari Guru Sedunia Pita Kuning
Hari Guru Sedunia Pita Kuning

Setelah ikut dalam keseruan Family Gathering Pita Kuning Medan, Kak Nurul (SSO Medan) melakukan pendampingan ke Anak Pita Kuning seperti biasa. Terdapat tiga cerita anak lucu yang mewarnai bulan September 2022 ini. Hayo tebak, siapakah mereka?

Cerita pertama datang dari Anak Pita Kuning bernama Aurel yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 3 SD. Hari-harinya disibukkan dengan bermain dan belajar. Ketika Kak Nurul sedang melakukan visitasi ke Rumah Aurel, ternyata teman-teman Aurel juga sedang bermain di rumahnya. Akhirnya Kak Nurul bersama Aurel dan teman-teman bermain bersama. Setelah disibukan dengan bermain, Aurel tidak lupa mengerjakan PR-nya. Aurel pun menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia bertemakan drama dengan bantuan Kak Nurul. Bisa dibilang, Aurel merupakan anak dampingan Kak Nurul yang ambisius saat belajar, karena ia ingin menaikan peringkatnya dari Juara 4 di semester lalu. Yuk, doakan Aurel agar semangat belajar di tengah perjuangan melawan leukemia!

Sedangkan cerita pendampingan selanjutnya datang dari anak berusia 3 tahun, Keysia,  yang anti ‘rewel’ kalau berurusan dengan makanan. Ngomong-ngomong tentang makanan, apakah kamu butuh cuplikan mukbang di Youtube sebagai tontonan selagi makan? Kalau iya, berarti kamu bisa masuk ke geng nya Keysia, nih. Keysia suka sekali menonton cuplikan mukbang, apalagi mukbang makanan yang bentuknya unik seperti permen berbentuk bintang-bintang. Biasanya, Keysia menonton mukbang di sela-sela waktu makan. Kala itu, mama Keysia membuatkan bakso ayam dan hati ampela agar kaya protein. Keysia langsung anteng makan makanan favoritnya dengan lahap.

Berlanjut ke Anak Pita Kuning selanjutnya, yaitu Fika. Ketika Kak Nurul sedang melakukan visitasi ke Rumah Fika, bak lampu kuning menyala di rumahnya. Ternyata, Fika sedang tidak ‘mood’ bahkan sebelum Kak Nurul berkunjung. Tapi tenang saja, Kak Nurul sudah menyiapkan ‘strategi’ tersendiri agar mood Fika baik kembali. Selain mama, di Rumah Fika juga terdapat sepupu-sepupunya. Nah, di waktu tersebut, Kak Nurul mulai bermain dengan sepupu yang umurnya tak beda jauh dengan Fika lewat tebak warna-warna Uno Stacko. Awalnya, Fika tidak mau ikut bergabung. Namun, setelah ada satu warna yang mungkin jadi favorit fika, fika spontan menjawab dengan lantang ‘Warna piiink!”. Akhirnya, Fika mau ikut bermain dan mood-nya baik kembali.

Setelah bermain, Kak Nurul juga mendampingi proses belajar Fika. Misalnya saja ketika mengerjakan PR mata pelajaran Agama Islam. Kak Nurul memberikan contoh penulisan hijaiyah, kemudian Fika menuliskan huruf tersebut sehingga pengerjaannya jadi lebih mudah. Ketika PR sudah selesai dan waktu pendampingan berakhir, Fika justru ‘ngambek’ lagi ketika Kak Nurul akan segera pulang. Tapi, tenang aja Fika, Kak Nurul akan kembali lagi melakukan pendampingan seperti biasa kok!

Atikel Terkait ...

Picture of Pita Kuning

Pita Kuning

Yayasan yang memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera

Semua Post

Kabar Berita

Berlangganan Artikel

Jadi yang pertama untuk mendapat kabar terbaru Pita Kuning

Cerita Anak