Kasus Kanker pada Anak Meningkat, Benarkah?

Mama dan Papa sudah tau belum? kasus kanker pada anak meningkat secara perlahan. Meski kasus kanker pada anak meningkat, hal tersebut tidak mengindikasikan angka kematian yang meningkat juga. Berbanding terbalik dengan meningkatnya pasien kanker anak-anak, justru jumlah kematian setiap tahunnya menurun.

Studi ini dilansir oleh The New York State Department of Health selama 43 tahun berturut-turut.

Ada berbagai cara untuk menghitung kasus kanker pada anak meningkat dalam perkumpulan masyarakat. Asumsinya, jika wilayah tersebut ditempati oleh banyak orang, maka potensi kasus kanker pada anak meningkat pun juga lebih banyak dari wilayah lain. Sebelum menelaah lebih jauh, mama & papa perlu memahami istilah-istilah berikut:

  • Cancer Rate, banyaknya anak yang akan survive atau meninggal karena kanker.
  • Cancer Incidance Rate, perbandingan antara anak yang terdiagnosis kanker dengan jumlah masyarakat yang hidup di wilayah tersebut
  • Cancer Mortality Rate, perbandingan antara anak yang meninggal dengan jumlah masyarakat yang hidup di wilayah tersebut

Kasus Kanker pada Anak Meningkat

Grafis di bawah ini menunjukan angka anak berumur 0 – 19 tahun yang terdiagnosa kanker (seluruh jenis kanker) mulai dari tahun 1976 – 2018.
Kasus Kanker pada Anak Meningkat

Grafik di atas menunjukan angka pertumbuhan yang stabil dari tahun 1976-2013. Bisa juga dikatakan meningkat selama 1% per tahun dan peningkatan sebasar 60% dalam kurun waktu 38 tahun. Barulah kasus kanker pada anak mengalami kestabilan sejak 2013 (tidak ada peningkatan yang fluktuatif). Jenis kanker yang berbeda-beda memiliki masing-masing risiko dan perwatan yang berbeda pula.

Peningkatan kasus kanker pada anak meningkat yang sering didiagnosis adalah (1) Leukemia, peningkatan signifikan mulai terjadi pada tahun 2000. (2) Limfoma (termasuk limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin), mengalami peningkatan hingga 2013, kemudian jumlahnya stabil. (3) Tumor otak dan kanker sistem saraf pusat lainnya, awalnya kanker jenis ini meningkat hingga pertengahan 1980an, stabil, hingga meningkat kembali di akhir tahun 1990an. (4) Gonadal (contohnya kanker testis), kasusnya meningkat khususnya di kalangan laki-laki remaja dan dewasa. (5) Carsinoma (contohnya kanker tiroid), sudah meningkat sejak awal tahun 1990an di kalangan anak-anak maupun dewasa. (6) Sedangkan jenis kanker pada anak yang jumlahnya lebih sedikit seperti neuroblastoma dan retinoblastoma mengalami pertumbuhan kasus yang lebih lamban dari jenis kanker lainnya.

Tapi Jumlah Kematiannya Menurun

Meski kasus kanker pada anak mengalami pertumbuhan, tapi angka kematian yang disebabkan oleh kanker justru mengalami penurunan. Grafik di bawah ini menunjukan kasus kematian pada kanker anak mulai tahun 1976-2018.

Kasus kanker pada anak meningkat dan kematian menurun

Kasus kematian pada anak mengalami penurunan sebesar 2% per tahun. Bahkan jumlah kematian pada tahun 2018 hanya mencapai setengah dari total kematian pada tahun 1976.

Jalan bagi Anak Selalu Terbuka, untuk Sehat dan Sembuh!

Begitu juga dengan anak dengan kanker yang saat ini berada di bawah layanan pendampingan Pita Kuning. Dari 43 Anak Pita Kuning, 3 diantaranya dinyatakan remisi hingga tidak lagi memerlukan pengobatan. Meski begitu, masih banyak puluhan Anak Pita Kuning yang berjuang melawan kanker agar ia tumbuh sehat, terbebas dari obat, dan dapat menggapai cita-citanya. Oleh karena itu, yuk bantu Anak Pita Kuning mendapatkan pemenuhan nutrisi dan melanjutkan pendidikan dengan berdonasi rutin di Pita Kuning.

SUMBER:

Studi yang dilakukan oleh The New York State Department of Health berjudul ‘Is Childhood Cancer Increasing?’ dilansir dari website health.ny.gov.

Atikel Terkait ...

Pita Kuning

Pita Kuning

Yayasan yang memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera

Semua Post

Kabar Berita

Cerita Anak