Merch By Sadee merupakan brand merchandise Pita Kuning yang dibuat dari hasil tangan keluarga anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera. Merch By Sadee telah menjajaki pelanggan di beberapa wilayah Indonesia, diantaranya ketika acara pertunjukan stand up Komoidoumenoi Pandji Pragiwaksono di Bali dan Yogyakarta tahun 2022.
Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, pendidikan, dan kebutuhan medis anak, donasimu juga disalurkan untuk mendorong perekonomian keluarga Anak Pita Kuning secara mandiri. Donasi tersebut menjadi modal awal pengembangan Unit Bisnis Daerah yang dijalankan oleh keluarga anak. Tentunya keluarga anak yang bersangkutan menerima sejumlah komisi dan hasil dari bisnis tersebut akan didonasikan ke hampir 50 Anak Pita Kuning di Indonesia.
Merch By Sadee, Merchandise Pita Kuning
Terdapat 3 keluarga yang saat ini tengah menjalankan kolaborasi wirausaha bersama Pita Kuning yaitu Mama Aksa (Pita Kuning Bali), Mama Talita (Pita Kuning Yogyakarta), dan Papa Adam (Pita Kuning Yogyakarta). Berdasarkan hasil survey dari Divisi Sales and Business Development Pita Kuning, deretan keluarga tadi dinilai memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan proses produksi merchandise Pita Kuning. Hasil karya dari masing-masing keluarga dapat kamu miliki dengan pembelian merchandise yang tersedia di Instagram @merchbysadee. Beberapa produk yang bisa kamu temukan diantaranya:
👕 TShirt Sadee
– Si super nyaman & anti gerah (bahan cotton combed 24s)
– Dijahit oleh Mama Talita dan disablon oleh Papa Adam
🧶 Knit Sadee
– Rajutan warna-warni cantik; vest, bikini, tote bag, outer, etc.
– Dirajut oleh Mama Aksa
Di Balik Pembuatan Merch By Sadee, Ada Bantuan dari Kamu!
Keputusanmu untuk membantu Anak Pita Kuning dan keluarga sangat berarti untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, termasuk upaya mendorong ekonomi keluarga secara mandiri. Ada satu kisah haru yang baru saja terjadi pada awal Oktober 2022 lalu. Kisah ini datang dari Papa Adam, yang mencetak sablon dari setiap kaos Merchandise di Pita Kuning.
Sebelumnya, papa Adam berjualan kuliner kecil-kecilan dan diberi nama Kedai Tama. Ketika pandemi melanda, kedai Papa Adam terpaksa tutup. Kemudian Papa Adam beralih sebagai reseller produk masker. Seiring berjalannya waktu, Papa Adam masih harus menemani Adam untuk menjalani perawatan ke rumah sakit, kemudian usahnya pun terhenti.
Satu waktu, Papa Adam mendapat kesempatan bergabung dengan kerabatnya, sebagai penyablon usaha konveksi di bilangan Maliobor0, Yogyakarta. Karena permintaannya tak begitu banyak (10 produk), Papa Adam menyablon dengan menggunakan setrika. Sedikit demi sedikit, permintaan sablon pun terus berkembang. Puncaknya, terdapat permintaan 100 pcs sablon yang perlu diselesaikan dalam kurun waktu 2 hari.
Lagi-lagi karena keadaan memaksa papa adam untuk menemani adam perawatan di rumah sakit. Papa Adam belum mampu menyanggupi permintaan tersebut. Akhirnya, mesin sablon dikembalikan ke kerabatnya dan melepas kontrak sebagai penyablon di tempat usaha tersebut pada Agustus 2022. Meski demikian, Papa Adam tidak menyerah. Beliau masih menjalani usaha sablon dengan setrika. Perlu usaha ekstra dan pengerjaan yang memakan waktu. Bagaimanapun, itu adalah perjuangan Papa Adam untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Melihat perjuangan tersebut, Pita Kuning menyalurkan bantuan modal usaha untuk Papa Adam pada awal Oktober 2022. Tak hanya sang papa, Adam juga bahkan ikut antusias mondar-mandir membuka kardus berisikan mesin sablon baru tersebut. Puji syukur, Papa Adam telah mendapatkan pelanggan dari pabrik konveksi terdahulunya.
Tanpa bantuanmu, keluarga Anak Pita Kuning tidak akan terbantu. Oleh karena itu, lanjutkan bantuanmu dengan berdonasi di Pita Kuning atau melalui pembelian Merch By Sadee (Merchandise Pita Kuning). Terima kasih atas kontribusimu!
