Apakah Kanker Bisa Menurun Ke Anak?

Apakah kanker bisa menurun ke anak? mungkin pertanyaan ini sudah lama terlintas di benak mama dan papa. Tentunya sebagai orang tua, mama dan papa ingin memperhatikan kesehatan yang terbaik untuk anak. Nah, jawaban tentang apakah kanker bisa menurun ke anak secara lengkap akan terjawab melalui artikel berikut. Baca sampai habis, ya!

Apakah Kanker Bisa Menurun Ke Anak

Sebenarnya, Apakah Faktor Risiko Terjadinya Kanker Anak?

Terdapat penyebab esensial adanya faktor risiko kanker pada anak, diantaranya yaitu:

  • Radiasi pengion, merupakan faktor risiko untuk sebagian besar jenis kanker
  • Adapun kondisi genetik langka yang dapat meningkatkan risiko kanker pada anak

Tak hanya penyebab esensial di atas, terdapat juga beberapa faktor risiko yang juga berpengaruh atas terjadinya kanker pada anak, meski jumlahnya sangat sedikit. Diantaranya seperti:

  • Paparan karsinogenik pada orang tua yang dapat berpengaruh pada kesehatan anak
  • Orang tua yang bekerja di industri kimia, pertanian, atau pekerjaan yang terkait dengan kendaraan bermotor juga meingkatkan terjadinya risiko tumor otak pada anak.
  • Beberapa kanker pada anak juga timbul saat masa kehamilan sang ibu

Apakah Kanker Bisa Menurun Ke Anak?

Pertanyaan seputar apakah kanker bisa menurun ke anak dijawab melalui penelitian Rosaningtyas (2017) yang menyatakan bahwa 5-10% kanker berasal dari mutasi gen warisan. Oleh karena itu, kanker pada anak dapat menurun dari warisan antar anggota keluarga atau dapat dikatakan bahwa kanker bisa menurun ke anak. Adapun beberapa jenis kanker yang diakibatkan karena keturunan, diantaranya yaitu:

  1. Leukemia

Hubungan saudara (kakak dan adik) yang memiliki riwayat leukemia menyebabkan terjadinya peluang paparan terjadinya leukemia lebih besar. Risiko bahkan lebih tinggi antar kembar identik. Sedangkan, orang tua yang terkena leukemia pada saat dewasa tampaknya tidak meningkatkan risiko anak leukemia.

2. Tumor Otak dan Sistem Saraf Pusat

Dalam 1 dari 10 kasus tumor otak, anak-anak mungkin telah mewarisi gen abnormal dari orang tua yang menempatkan mereka pada peningkatan risiko untuk beberapa jenis tumor otak. Dalam kasus lain, gen abnormal tidak diwariskan tetapi terjadi sebagai
akibat dari perubahan (mutasi) pada gen sebelum kelahiran.

3. Tumor Wilms

Sekitar 1-2% anak-anak dengan Tumor Wilms mewarisi kromosom dengan gen abnormal atau hilang dari orang tua yang meningkatkan risiko mereka terserang tumor Wilms. Tahukah mama dan papa? anak-anak yang memiliki Tumor WIlms lebih berpotensial untuk memiliki tumor di kedua ginjal.

4. Limfoma

Risiko terjadinya Limfoma sangat tinggi untuk kembar identik dari seseorang dengan penyakit Hodgkin, tetapi hubungan dengan keluarga masih jarang, dan terlihat hanya sekitar 5% dari semua kasus.

5. Retinoblastoma

Terdapat 1 dari 3 kasus retinoblastoma disebabkan oleh mutasi (perubahan) pada gen RB1 yang ada di sel tubuh anak. Tetapi dalam beberapa kasus, hanya sekitar 1 dari 4 diwariskan dari salah satu orang tua anak. Sisanya, mutasi gen belum diwariskan (akan tetapi sudah ada perkembangan awal di dalam rahim).

Yuk, Bantu Anak Kanker dari Keluarga Prasejahtera!

Saat ini, terdapat hampir 50 anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera yang membutuhkan bantuan baik dari pemenuhan nutrisi, pendidikan, tempat tinggal, layanan pendampingan, dan lain sebagainya. Saatnya salurkan donasimu untuk anak dengan kanker dampingan Pita Kuning agar anak-anak dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan dapat meraih cita-cita.

Terima kasih telah memberikan kepedulianmu untuk Anak Pita Kuning!

SUMBER:

Rosaningtyas, Astri (2017) Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Penerimaan Diri pada Orangtua Anak Penderita Kanker. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA.

Atikel Terkait ...

Picture of Pita Kuning

Pita Kuning

Yayasan yang memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker dari keluarga prasejahtera

Semua Post

Kabar Berita

Berlangganan Artikel

Jadi yang pertama untuk mendapat kabar terbaru Pita Kuning

Cerita Anak